"Ya Allah! yang membolak-balikkan hati-hati manusia. balikkanlah hati ini agar taat kepada-Mu."
(HR Muslim)
suatu malam aku bertanya pada sahabatku, "jika iman itu ibarat pakaian kepada hati, bukankah pakaian itu boleh lusuh?"
dia menjawab, "berdoalah."
Rasulullah saw bersabda,
"Sesungguhnya iman dalam hati salah seorang dari kamu akan usang dan lusuh seperti usang dan lusuhnya pakaian. Oleh kerana itu, mohonlah kepada Allah agar Dia memperbaharui iman dalam hatimu."
(HR Thabrani)
aku bertanya lagi, "jika hati manusia umpama besi sudah tentu akan berkarat, jadi bagaimanakah cara membersihkan karat tersebut?"
dia menjawab, "baca al-Quran."
Rasulullah saw bersabda,
"Sesungguhnya hati ini berkarat", mereka bertanya, "Ya Rasulullah bagaimanakah cara menghilangkan karatnya?" beliau menjawab, "Bacalah al-Quran."
(HR Baihaqi)
aku bertanya sekali lagi, "jika hati ibarat mutiara yang pudar di kamar yang gelap, bolehkah ia bersinar menerangi kamar tersebut?"
dia menjawab, "dengan dzikrullah."
Abu Darda ra berkata,
"Segala sesuatu memiliki cara penerangan, dan penerangan hati adalah dzikrullah."
Ibnu Umar rs berkata,
"Segala sesuatu memiliki cara untuk mengkilapkannya, dan cara untuk mengkilapkan hati adalah dzikrullah."
dia menjawab, "istiqamah."
Diriwayatkan Sufyan bertanya kepada Rasulullah saw,
"Ya Rasulullah, katakan kepadaku suatu perkataan dalam Islam yang aku tidak akan menanyakan kepada seorang pun selain engkau."
Rasulullah saw menjawab,
"Katakanlah aku beriman kepada Allah swt, kemudian beristiqamahlah."
(HR Muslim)
dan pertanyaanku yang terakhir malam itu, "jika manusia itu penuh dosa, adakah cara untuk lahir kembali seolah-oleh menjadi manusia baru dengan keimanan baru?"
dia menjawab, "istighfar dan bertaubatlah."
Rasulullah saw bersabda,
"Orang yang bertaubat dari dosa seperti seorang yang tidak memiliki dosa."
(HR Ibnu Majah)
Post a Comment