dasar pada iman adalah yakin.. cuma saja yakin tumbuh selari dgn imu kita.. apa yang kita yakini hari ini adalah berdasarkan pada ilmu yang kita ada setakat hari ini..
sama juga dgn hubungan antara manusia dan dalam rumahtangga.. dasar hubungan adalah sentuhan hati.. apa yang kita paham sebagai benci hari ini mungkin hanya bibit2 kasih sayang, apabila kita memahaminya esok.. perasaan itu adalah ikatan hati.. ada byk cara hati tersentuh, ada dari mata, ada dari kenangan, ada dari sentuhan, ada dari suara, ada dari tulisan dan seribu satu macam lagi, menunjukkan betapa Maha Agung Tuhan punya banyak cara mendekatkan kita..
aku hanya mengajak para sahabat semua menjengok ke dalam diri kita sendiri.. kita di sini hanya diskusi.. tiada yang benar melainkan apa yang kita yakin.. apa yang kita pilih adalah apa yang kita yakin..
teringat satu kisah diskusi temanku (hati2 ketika membacanya) dalam persoalan berhala..
ada seorg bertanya padanya, apa beza antara Islam dgn agama yg lain, sedangkan Islam juga menyembah batu (kaabah) di Mekah.. temanku pun berkata, "orang Islam tidak menyembah kaabah, itu hanya kiblat, org Islam menyembah Allah swt".. org itu langsung berkata, "begitu juga agama, mereka tidak menyembah patung yang mereka letakkan dirumah, itu hanya sebagai isyarat, mereka juga menyembah Tuhan bukan batu itu" temanku berkata lagi, "jika sama mengapa tidak kamu memilih Islam?"
hidup manusia penuh dgn ego mereka sendiri.. benar, ego perlu untuk hidup tapi jangan sampai ego menutup semua kebaikan pada apa yang bertentangan dgn diri kita.. kerna apa yang kita benci hari ini mungkin akan menjadi kecintaan kita pada esok hari..
maksud aku, kita punya pilihan, jangan buang pilihan yang kita ada tapi pilihlah bila kita rasa kita mulai memahaminya.. jangan cepat2 menutup pikiran dan hati kita dengan menolaknya..
byk dalam forum lain org berbahagi perasaan dan saling menasihati.. di SKR juga begitu.. tapi kita cuba selangkah lagi, cuba memahami diri kita sendiri dengan apa yang berlaku pada diri kita..kita cuba memahami diri kita sendiri dengan cara memahami org lain.. kerna yang penting bukanlah apa yang sudah berlaku sebaliknya apa yang akan berlaku seterusnya.. hanya itu yang boleh kita kendalikan kerna itu bergantung dengan pilihan yang kita putuskan hari ini..
Post a Comment